- Details
-
Published: Wednesday, 30 December 2020 07:35
-
Hits: 42

Lampu mobil adalah bagian penting dalam menjamin visibilitas saat berkendara. Salah satu masalah yang paling sering ditemukan pada lampu mobil adalah munculnya embun. Lampu mobil yang berembun, selain membuat tampilannya jadi kurang menarik juga akan mengurangi terang yang dipancarkan dari mobil. Bahkan, sulit bagi banyak orang untuk membersihkan embun yang berada di dalamnya.
Apa Penyebab Mobil Berembun?
Munculnya proses pengembunan ini sering terjadi akibat tidak rapatnya sil atau mika dalam kaca. Akibatnya, bagian tersebut dimasuki udara dari luar. Udara yang terperangkap akan mengalami perbedaan suhu dengan bagian luar lampu. Perbedaan suhu inilah yang kemudian menimbulkan embun menempel di kaca lampu.
Terbukanya sil atau mika kaca biasanya disebabkan karena kebiasaan pemilik untuk memarkirkan mobilnya di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung. Panas matahari akan membuat sil atau mika kaca kaku sehingga menimbulkan getas dan retak. Terbukanya sil juga bisa jadi disebabkan oleh usia mobil yang terlampau lama.
Bahaya Embun Pada Mobil
Bila menemukan lampu mobil yang berembun, sebaiknya segera dilakukan tindakan. Lampu mobil berembun akan membuat warna lampu kusam. Kekusaman ini diakibatkan oleh jamur yang tumbuh subur di tempat lembap. Semakin kusam lampu, maka semakin buruk penerangannya.
Selain itu, embun juga berpotensi membuat bohlam pecah. Ketika bohlam menyala, tak hanya cahaya yang dihasilkan tetapi juga panas. Bila air embun menyentuh bohlam, terjadi perbedaan suhu yang berpotensi besar memecah kaca bohlam. Hal ini belum termasuk dengan potensi korsleting listrik yang bisa saja terjadi ketika air menyentuh kabel lampu sehingga terjadi kebakaran.
Cara Mengatasi Embun pada Lampu Mobil
Untuk membersihkan embun dari rumah lampu sebenarnya cukup mudah. Berhentilah di tempat yang tidak terkena hujan. Kemudian, nyalakan lampu seperti biasa dalam beberapa menit. Panas dari lampu akan membuat embun menghilang dengan sendirinya. Namun, cara ini juga tergantung pada pori-pori lampu utama. Bila embun jadi genangan air, maka tidak ada cara lain selain membuka lampu sein.
Pertama, periksa bagian belakang rumah lampu. Lihat bagian lubang udara apakah tersumbat atau tidak. Ketika tersumbat, maka bersihkan agar kotoran tidak menempel. Keluarkan embun melalui lampu sein dengan melepasnya searah jarum jam. Ketika terlepas, nyalakanlah lampu mobil selama beberapa menit hingga embun hilang. Ketika sudah kering, maka pasang kembali lampu sein seperti semula.
Menghilangkan embun pada rumah lampu mobil akan membuat tampilan mobil semakin bersih dan tetap tampil trendi.
- Details
-
Published: Saturday, 05 December 2020 10:19
-
Hits: 90
Di pasaran ada beberapa tipe aki atau accumulator yang biasa disingkat accu. Ada aki basah serta aki kering. kamu pilih yang mana?
Mengutip situs resmi Daihatsu, aki merupakan penyuplai daya listrik pada kendaraan, termasuk pada mobil. Jika tidak ada aki, mobil kamu tidak akan bisa dinyalakan saat dalam keadaan mati. Sebagai salah satu jenis baterai, aki mempunyai jangka waktu pemakaian tertentu. Awet atau tidaknya aki mobil yang kamu miliki tergantung pada pemakaian dan perawatannya.
Fungsi Aki
Aki pada kendaraan mobil ternyata memiliki fungsi yang cukup banyak. 1. Aki berfungsi untuk menyalakan sistem starter. Saat sistem starter berhasil dinyalakan, mesin mobil juga akan menyala. 2. Aki berfungsi untuk mengalirkan arus induksi pada alternator mobil. 3. Aki berfungsi untuk meyuplai arus listrik ke dashboard sebagai sistem informasi yang berkaitan dengan kendaraan saat pertama kali pengemudi memasuki kabin. 4. Aki berfungsi untuk membuka dan mengunci pintu mobil yang diaktifkan lewat kunci kontak. 5. Aki berfungsi memberikan tegangan referensi ke ECU saat mesin mobil belum menyala. Nah, aki pada mobil terdiri dari dua jenis, yaitu aki kering dan aki basah. kamu, tahu tidak perbedaan antara keduanya? Simak baik-baik, yuk.
Aki Basah

Aki Basah mengandung cairan elektrolit. Saat terjadi panas yang disebabkan oleh penggunaan aki atau suhu lingkungan, air pada aki basah akan lebih cepat menguap. Oleh karena itu, aki basah memerlukan perawatan ekstra. Bagi kamu yang menggunakan aki basah, kamu harus rutin mengontrol ketinggian air aki tersebut. Jika telat sedikit, sel aki basah bisa menguap dan akan berkurang dari batas yang seharusnya.
Umumnya perawatan rutin pada aki basah dilakukan setiap dua bulan sekali. Namun, untuk kendaraan operasional seperti taksi, ada baiknya perawatan aki dilakukan setiap satu bulan sekali. Aki basah didesain lebih transparan. Hal itu untuk memudahkan pengguna melihat kondisi sel dan ketinggian air aki. Selain itu, pada aki basah juga terdapat penanda garis batas ketinggian air yang memudahkan kamu mengetahui waktu untuk mengisi air pada aki. Soal harga, aki basah biasanya lebih murah daripada aki kering.
Gimana, nih? Kamu tertarik untuk membeli aki basah yang lebih murah daripada aki kering? Eits, tunggu dulu, simak penjelasan tentang aki kering yang tidak kalah menarik buat dipilih.
Aki Kering

Berbeda dengan aki basah, aki kering justru menggunakan gel sebagai pengganti cairan untuk merendam sel-sel aki. Gel tersebut tetap mengandung cairan elektrolit atau air aki. Gel pada aki kering tidak mudah menguap seperti cairan elektrolit pada aki basah. Selain itu, gel juga dapat bertahan lama. Dengan begitu, bagi kamu yang menggunakan aki kering, kamu tidak perlu rutin mengontrol kondisi aki. Aki kering didesain tidak transparan dan lebih sederhana. Aki kering ini dijuluki maintenance free battery karena minim perawatan. Namun, umumnya harga aki kering lebih mahal jika dibandingkan dengan aki basah.
Pilih Mana?
Aki basah maupun aki kering umur rata-ratanya sama saja, yakni 18 Bulan hingga 24 Bulan, yang membedakan hanyalah dari segi perawatannya saja, tetapi untuk aki basah, jika aki basah tidak di rawat dengan baik dan benar maka umurnya hanya bertahan kurang lebih 3-6 bulan saja.